![]() |
| Endah kepala kelurahan Kebonagung ketika di konfirmasi oleh awak media.(foto : son) |
Pasuruan (DeltaXnews) - Kelurahan Kebonagung kota pasuruan, membagikan dana BST (Bantuan Sosial Tunai) kepada 807 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Senin (2/8/2021), dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Numun ada kejadian menarik, ketika ada salah satu warga yang di hubungi oleh staf kelurahan Kebonagung mendapatkan BST, satu hari sebelum hari pembagian. Ketika hari pembagian ternyata namanya tidak tercatat di daftar penerima bantuan. Hal ini kemudian dikonfirmasi kepada pihak terkait oleh beberpa awak media.
Menurut Saiin, selaku Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) menyampaikan ada sekitar 846 keluarga penerima manfaat. Namun bulan Juni - Juli ini ada pengurangan 38 KPM, Sehingga menjadi 807 KPM berdasarkan SK dari dinas sosial.
"Ya ada pengurangan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bulan Juni - Juli sebanyak 38 keluarga," ujarnya.
Namun keterangan ini dibantah oleh Makhmud, Koordinator Daerah di Dinas Sosial Kota Pasuruan, bahwa jumlah KPM dari bulan April sampai sekarang tidak ada perubahan atau pengurangan.
"Tidak ada pengurangan penerima KPM, tetap sama seperti bulan sebelumnya" ujar Makhmud.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi staf kelurahan bagian pembagian BST, Neneng, menyampaikan terkait data dan jumlah KPM masih belum valid, akan di cek lagi namun komputernya masih lemot.
Neneng juga menambahkan terkait dengan adanya pengurangan itu karena ada KPM yang meninggal dunia dan ada juga KPM yang pindah domisili keluar dari wilayahnya.
" Ya ada yang meninggal dunia dan juga pindah domisili" ujar Neneng, Rabu (4/8/2021)
Ditempat yang sama, Lurah Kebonagung, Enda Saat ditanya awak media mengenai data KPM BST dia menyatakan data masih dicek ulang, belum fix sesuai kata bawahannya.
"Belum fix, nanti kita cek ulang," jawabnya singkat.
Reporter : Sony
Editor : Bw
