Asah Ketrampilan dan Ketangkasan Prajurit TNI AD Melalui Mountaineering




Kalbar (Delta XNews) - Sebagai prajurit TNI AD, setiap prajurit harus mempunyai ketrampilan dan ketangkasan dalam melaksanakan tugas. Terlebih dalam tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dihadapkan dengan medan yang sulit. Oleh karena itu, Prajurit Siswa Dikmata TNI AD Gelombang I TA 2021 dibekali dengan berbagai ketrampilan dan ketangkasan salah satunya melalui Mountaineering.

Bertempat di lapangan Sapta Marga (Tower Serbaguna) Rindam XII/Tpr, Prajurit Siswa melaksanakan kegiatan latihan Mountaineering. Mountenering ini merupakan suatu cara dan teknik untuk melewati medan-medan yang sulit dan berbahaya. Materi yang diajarkan dalam kegiatan mountaineering ini adalah peluncuran, rappeling, snapling, jembatan tali dua, rayapan tali satu, jaring pendarat, naik togel dan turun hesti.

Sebelum Prajurit Siswa (Prasis) melaksanakan kegiatan mountaineering, terlebih dahulu para Prasis diajarkan cara menggunakan tali jiwa yaitu dengan menggunakan ikatan komando dan memasang figur eight dan carabiner serta melihat peragaan dari pelatih.

Serma Wahyudi selaku Koordinator materi mengatakan sebelum melaksanakan kegiatan, tiap-tiap Prasis dicek kembali untuk tali jiwa perorangannya oleh pelatih Jasmani Militer di tiap-tiap pos guna memastikan keamanan mengingat latihan ini mengandung resiko yang cukup tinggi.

"Latihan dalam bidang jasmani militer ini, banyak menggunakan kemampuan fisik dan dalam setiap kegiatannya mengandung resiko. Latihan Mountaineering ini juga merupakan latihan kemampuan teknik mengatasi dan melintasi rintangan alam maupun buatan berupa naik turun tebing, bangunan, dan lembah dengan menggunakan alat peralatan, agar dalam pelaksanaan tugas pokok dapat berhasil. Dalam pelaksanaan latihan kita tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan," ujarnya.
(Rindam XII TPR)

Masyur
Lebih baru Lebih lama

Featured Video