Bagikan BLT DD Durungbedung, Wabup Sidoarjo : Daftar Penerima BLT Harus Melalui Musdes

Wabup Subandi dan Kepala Desa Durungbedug bagikan BLT kepada warga penerima.



Sidoarjo (Delta X News) - Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi menegaskan, daftar penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) wajib melalui validasi data. Yaitu, dengan melakukan musyawara desa (musdes). Dalam hal ini, pihak pemerintah desa (pemdes) maupun lembaga desa beserta tokoh RT/RW dan tokoh masyarakat melakukan pendataan kepada warga, untuk memvalidasi data agar tidak terjadi kekeliruan daftar penerima dan bisa tepat sasaran.

"Sebelumnya harus dilakukan musdes agar tepat sasaran, Jangan sampai pemdes tidak melakukannya," ujar Subandi, saat menyalurkan BLT Desa Durungbedug, Senin (9/8) pagi, di pendopo balai desa setempat.

Subandi menyebut, penyaluran BLT di sejumlah tempat masih ada yang kurang tepat sasarannya. Hal itu menurutnya, dipicu dari data penerima BLT yang digunakan tidak valid, atau juga tidak diperbarui berkala oleh pihak pimdes. Ia menilai, hal ini karena lemahnya pendataan yang dilakukan oleh pihak pendata dan pihak pemdes.

"Beberapa waktu lalu saya mendapat laporan, jadi jangan sampai orang yang tergolong mampu malah menerima BLT, orang yang sudah meninggal masih ada datanya sebagi penerima BLT," terang Subandi.

Subandi berharap, pihak pemdes untuk betul betul mendata warganya yang termasuk kriteria penerima BLT. Serta memperbaruhi data secara berkala agar tidak terjadi kekeliruan saat menyalurkan BLT.

Sementara itu, Kepala Desa Durungbedug Moch Zainuri mengatakan, pembagian BLT yang dilakukan oleh pihaknya ini merupakan tahap ke 6, 7 dan 8. BLT dibagikan kepda 72 keluarga penerima manfaat (KPM). Dengan jumlah nominal keseluruhannya sebesar 900 ribu rupiah, masing-masing tahap nominalnya 300 ribu.

"Mudah-mudahan, dengan BLT ini bisa meringankan beban maayarakat yang tersampak," ujar Zainuri.


Editor : wm
Lebih baru Lebih lama

Featured Video