 |
| Agung Santoso |
Sidoarjo (Delta Xnews) - Ketua Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media (FKPRM) Jawa Timur, Agung Santoso, menanggapi klarifikasi dari Plh Sedkdaprov Jatim, Heru Tjahjono, Jum'at (21/5/2021), terkait tersebarnya video berdurasi sekitar 1 menit tentang perayaan ultah Gubernur Jatim dari seorang jurnalis yang mengikuti acara ultah di rumah dinas Gubernur, pada Rabu (19/5/2021), yang viral di berbagai medsos dan munculnya berbagai pemberitaan usai tersebarnya video tersebut.
Menurut Agung, hal itu tidak cukup hanya dengan klarifikasi yang di sampaikan oleh Heru Tjahjono, berkenan dengan pelaksanaan ultah tersebut, bahwa inisiator ulta tersebut adalah dirinya, yang hanya mengundang sekitar 30 - 50 orang saja. Akan tatapi, kata Agung, dalam bukti video yang beredar terekam jelas ada kerumunan, sehingga Sekdaprov perlu meminta maaf kepada masyarakat Jatim dan Indonesia atas kelalaiannya.
"Siapapun inisiator ultah Gubernur bukan menjadi topik yang di bahas, jika jumlah undangan, misalnya 75 orang tidak ada masalah, yang penting mengatur jarak, bermasker tapi kebalikkannya jika hanya 20 orang, ternyata jaraknya tidak di atur maka akan terjadi kerumunan," ujar Agung yang dikenal sebagai inisiator uji kompetensi wartawan mandiri dan wartawan entrepreneur di Indonesia.
Menurut Agung, permintaan maaf mengakui kesalahannya akibat dari kelalaiannya merupakan upaya dari Pemprov Jatim untuk memberikan penjelasan kronologis kejadian, sehingga Gubernur Jawa Timur yang tidak tahu menahu tentang ultah yang akan dirayakan stafnya, dan merupakan kejutan tidak kena getahnya.
"Keterbukaan memberikan informasi dengan kronologis yang sebenarnya, maka masyarakat akan bisa menilai sendiri," pungkas Agung.
Reporter : red