 |
| Kantor Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo.(ist) |
Sidoarjo (Delta X news) - Banyaknya keluhan masyarakat Sidoarjo tentang layanan adminitrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sidoarjo, membuat Kepala Dispendukcapil Reddy Kusuma terus berinovasi untuk mencari solusi layanan.
Sidoarjo yang mempunyai jumlah 322 desa dan 31 kelurahan, menjadi tantangan tersendiri bagi Reddy untuk berinovasi dalam mencari solusi mempermudah pelayanan tersebut. Dengan dilaunchingnya layanan Plavon Dukcapil ini masyarakat semakin di mudahkan dalam pengurusan adminitrasi kependudukan tanpa mengambil nomor antrian, tanpa melalui calo ataupun datang ke kantor dukcapil, namun cukup dengan meng-uploud website melalui browser atau google di http://plavon.sidoarjokab.go.id dan layanan online selama 24 jam.
Desa dan kelurahan yang nantinya sebagai ujung tombak pelayanan, tentunya sudah harus siap baik sumber daya manusiannya (SDM) maupun teknologi informasi pendukungnya.
Ketika dihubungi Delta X News melalui sambungan telpon Reddy Kusuma mengatakan, bahwa setiap desa dan kelurahan ada satu orang yang di tunjuk oleh dukcapil kusus mengentri data pemohon dari desa dan sudah dilakukan Bimtek.
"Untuk IT pendukung, semua desa kelurahan sudah mumpuni dan mendukung kami sudah kroscek," katanya, Kamis (8/4/2021).
 |
| Reddy Kusuma.(ist) |
Reddy menjelaskan, inovasi layanan ini adalah penyempurnaan dari layanan plavon dukcapil sebelumnya yang menggunakan whatsapp (WA) namun sekarang versi baru menggunakan website, jadi bisa di akses melalui browser ataupun google sehingga tanpa batasan pemohon dan online 24 jam. Sedangkan waktu yang dibutuhkan dari pengajuan permohonan sampai tercetaknya dokumen penduduk adalah lima hari kerja.
"Ya, kami akan pertahankan itu dari mulai pengajuan sampai tercetak dokumentasi lima hari kerja" ucap putra asli Madura ini.
Reddy Kusuma berharap, Inovasi layanan baru ini benar-benar bisa menjadi solusi mempermudah layanan pada masyarakat di situasi pandemi covid 19 seperti saat ini. Dia pun mengakui memang layanan ini masih belum sempurna.
"Namun kami selalu berupaya menyempurnakannya" pungkasnya.
Reporter : handoko
Editor : wm